radio swara negara beralamat di jalan rajawali no 39 satria jembrana bali, menghadirkan informasi terkini dengan visi sebagai media penjaga dan pelestari budaya bali dan misi mencerdaskan masyrakat jembrana lewat sajian pemberitaan yang terkini
Rabu, 01 Desember 2010
Villa Owner Balicon di Munduk Anggrek Dijaga Satpam,Preman dan Polisi
Pasca ditetapkannya owner yang juga komisaris utama Balicon MadeParisadnyana sebagai tersangka dalam kasus money game, selain kantorBalicon,rumah/villa Parisadnyana seluas 27 are yang terletak di Mundukanggrek, Yeh Embang Kauh juga dijaga oleh satpam,polisi dan preman.Dari pengamatan di Munduk Anggrek Rabu (1/12) kemarin pintu gerbangvilla baik di gerbang luar dan gerbang dalam ini tampak tertutuprapat. Hanya ada beberapa helm yang tampak berada di dalam pos satpamyang ada di depan villa. Menurut beberapa warga di sana, Paris memangjarang berada di rumah mewah tersebut. “Yang tinggal di sini hanyakeponakannya dan kakaknya Pak Paris yang menunggui orang tua PakParis,” kata warga yang minta namanya tidak disebutkan di media ini.Paris katanya lahir di Sekar Kejula Yeh Embang Kauh. Namun rumahnya diSekar Kejula sudah tidak ada karena ditinggal transmigrasi oleh orangtua Paris sekitar 15 tahun yang lalu ke Sulawesi. “Hanya Paris yangtidak ikut transmigrasi tapi saya tidak tahu dia hidup sama siapa, dandia memang dulu keluarga tidak mampu,dan kadang dia kelihatan dankadang tidak dan dia tampak mulai kelihatan lagi sejak Baliconberkembang beberapa tahun ini,” katanya.Ketika perekonomiannya mulai meningkat orang tua Paris diboyong keBali dan dibuatkan rumah di Munduk Anggrek karena rumah di sekarKejula sudah tidak ada. “Bahkan kakak Paris juga masih ada diSulawesi,” tandasnya.Di Desa Yeh Embang,Paris memang terkenal low profile bahkan jiwasosialnya juga sangat bagus. “Dia banyak menyumbang ke desa dantempat-tempat umum.Kami tidak tahu dulu dia kerja apa, namunsepertinya serabutan dan dia mulai kelihatan hidup mewah sejak Baliconmaju,dan punya aset di mana-mana, namun saya tidak tahu dimana saja,karena hanya mendengar informasi,” jelas lelaki yang juga tokoh didesa Yeh Embang ini.Menurutnya rumah/villa Paris dijaga oleh satpam sudah ada sejakdibangun. “Hanya polisi kadang datang ke sini sejak ada kasus saja,mungkin permintaan dari pihak keluarga agar aman,” katanya.Bahkan daripengamatan di depan kaca pos satpam juga dipasang sebuah pengumumanyang dipasang oleh pihak manajemen yang isinya “Bagi paranasabah/pemegang polis,untuk infomasi dan sebagainya agar datang kekantor kami di Jl Sudirman No X266 Negara (di depan PNNegara)”.Pengumuman ini diduga dipasang karena banyak nasabah dariwilayah Mendoyo yang datang ke rumah/villa tersebut. “Saya tidak tahuapakah di dalam juga menjadi kantor Balicon,saya tidak tahu,”jelasnya.Sementara itu dari informasi seoarang agen Balicon di Negara yangminta namanya tidak disebutkan di media aset Parisadnyana cukupbanyak. “Data aset sudah dipegang polisi, dan setahu saya selainkantor pusat di BB Agung, juga ada rumah di depan kantor Balicon yangdijadikan tempat parkir itu, rumah di Jl Serunia yang rencana akandibuatkan bertingkat dan dijadikan kantor terbesar,namun karenaternyata ada masalah sehingga belum terealisasi,” jelasnya.Selain itu juga ada rumah yang besar di Sawe,Dauh Waru di sebelahBarat GOR Negara dan rumah tersebut ditempati Dirut Balicon Group SayuKetut Kusumayani.Dari pengamatan kemarin rumah di Barat Gor Negara initampak sepi dan terkunci rapat.”Pak Paris informasinya juga memilikibeberapa mobil selain mobil City yang biasa dia bawa, dan di Denpasarjuga dia punya rumah,” tandasnya.Sementara itu beberapa nasabah Balicon mengharapkan agar pihakpemerintah ataupun penegak hukum menyita aset-aset yang dimiliki Parisuntuk menutupi semua hutangnya kepada nasabah. “Kalau penegakhukum/pemerintah mengambil tindakan menghentikan operasional Balicondan memproses Paris, hendaknya juga dicarikan solusi agar dana nasabahbisa dikembalikan, dana nasabah di KKM saja bisa kembali,” kataseorang nasabah.Bahkan seorang agen yang juga nasabah Balicon di Negara yang seorangpensiunan polisi dan minta namanya tidak disebutkan namanya di mediamengaku kini sakit dan shock dengan adanya masalah ini.”Kami punyadana Rp 200 juta lebih di sana, belum keluarga saya yang lain dannasabah pada mendatangi saya, ini benar-benar membuat saya sakit danmaaf dulu saya tidak bisa berkomentar,saya benar-benar habis danterpuruk,” katanya sedih.Pihaknya hanya berdoa agar pihak owner Balicon mengembalikan dana nasabah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mengeluh bli..... sampaikan di swara negara
Sampaikan keluhan layanan umum : masalah umum, lingkungan, sosial, ekonomi, politik dll di program Citra Jembrana Setiap hari pukul 08.00 s/d 09.00 wita, de koh ngomong untuk kebaikan dan perbaikan jembrana lebih baik kedepan lewat suara asli rakyat jembrana secara on air di pesawat 0365 - 40314 atau via SMS : 085 792 247 992, lewat email : swaranegara@yahoo.co.id atau surat ke : Jalan Rajawali No. 39 Satria - Jembrana - Bali
apakah kandidat cabup/cawabup Jembrana sudah memiliki misi dan visi yang baik untuk memperbaiki jembrana
Mengenai Saya
- RADIO SWARA NEGARA
- negara - Jembrana, Bali, Indonesia
- Kami adalah Radio Siaran Swasta di jembrana berada di frekuensi 100.7 FM, info lebih lanjut hubungi kami di 0365 - 40314
Cari Blog Ini
Radio Swara Negara Live On Air
ALAMAT LABEL REKAMAN
1. Nagaswara
Jl. Johar 4U – Menteng
Jakarta 10350, Indonesia.
Telp : +62 (21) 31927138, 31927139, 31902560
Fax : +62 (21) 39899077
www.nagaswara.co.id
Jakarta 10350, Indonesia.
Telp : +62 (21) 31927138, 31927139, 31902560
Fax : +62 (21) 39899077
www.nagaswara.co.id
2. PT ALFA RECORDS
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. 19 B Jakpus
Telp.021 428 79114
Fax. 021 4243700
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. 19 B Jakpus
Telp.021 428 79114
Fax. 021 4243700
3. Logiss Record
Jalan Kemanggisan Ilir VI No. 3 Batusari-Slipi
Jakarta Barat, DKI Jakarta Indonesia
Telp. 021 532 4549
Fax 021 532 4549
4. FALCON |
14. PT Pentas Orpheus Sukses (POS) Entertainment Alamat : Jl. Tebet Dalam 4E No. 3 (Blok E No. 65) Tebet – Jakarta Selatan 12810 Indonesia Telepon : 62-21- 8315858, 62-21- 8315939 Faksimili : 62-21- 8355956 E-mail : info@postainment.com 15. Staria Music Indonesi (Indie Label) Distro Contact For Distribution CASSETTE AND CD info@stariamusic dot com +62 21 - 7361423 +62 812 1998471 16. Variant Music Indonesia (Indie Label) Genre: Death Metal, Grindcore Band: FLIP-Indonesia, God Forbid-USA 17. PRS (Progressive Rock Sony) Records (Indie Label) Jalan Gudang Peluru Barat IV Blok 4/539, Jakarta Adhi Nursetyo HP: 0855 100 9620, email: id_prog@yahoo.com Bobby Priambodo HP: 0812 808 2895, email: b_priambodo@yahoo.com 18. Edelweiss Records (Indie Label) Jl. Kalianyar X Gg. 3 RT 10 RW 02 Jakarta Barat 11310 Phone/Fax: 021-634528 PO BOX 6006 JKBGG 11060 alamgerilya@yahoo.com Genre: Metal-Underground Artis: Qishash, Enpelove, He Who Corrupt 19. Amonra Records (Indie Label) Jl. Panti Asuhan No. 37, Otista III Jakarta 13340 Indonesia email: amonrarecords at amonra dot co dot id website: http://www.amonra.co.id Phone : (+62 21) 8191745 Fax : (+62 21) 8584746 Hotline : (+62 21) 70780460 Band/Genre: Geboren (Gothic), Dictator (Thrash), FuneralInception, (Technical Death), Invictus (Prog Death) 20. SonnenGott Musik (Indie Label) Menganti Permai A2/5 Gresik 61174 East Java - INDONESIA phone: +62-31-7911712 cellphone: +62-8123162538 http://www.sgmdf.cjb.net Email: sonnengott@lycos.com Band/Genre: Nicronomodez (Black), Tragyst (Black) 21. The Eye Music (Indie label) Band: Authority, Death Vertical, Corugator, Sinusitis Genre: Extreme Music Contact: greedkillers@yahoo.com http://www.the-eye.cjb.net PO BOX 69110 / JATPK / 13069 Jakarta 13710 22. Krossover Records (Indie label) A split company of Rotorcorp. Affiliated with Musica for distribution. Contact: Krisna J. Sadrach Mobile: 0818968660 Band/Genre: Trauma, Tengkorak, Sucker Head 23. Keci Musik Jl. Bangka XI, 3A , Kemang , Jakarta, Indonesia 24. Palu Musik Indonesia Komplek Angkasa Pura I Blok K-48 Kebon Kosong. Kemayoran. Jakarta Pusat 10630 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar