Proyek rehabilitasi Stadion Pecangakan di kompleks civic centre hingga batas akhir masa pengerjaan belum rampung. Akibatnya, rekanan proyek yang menelan anggaran daerah hingga Rp 2 miliar ini terancam terkena penalti. Sejumlah pekerjaan di antaranya finishing bangunan, ruang official, ruang pemain, lintasan lari, hingga pipanisasi belum selesai padahal batas waktu pengerjaan sampai 2 Desember lalu.
Proyek perbaikan lapangan yang rencananya dipergunakan untuk pembukaan dan penutupan Porprov 2011 nanti itu dikerjakan oleh PT Karuniaguna Inti Semesta, rekanan dari Jakarta Selatan. Selain pekerjaan bangunan, proses penggantian rumput juga belum rampung dan diperkirakan membutuhkan waktu lama. Masa kontrak dimulai 6 Juli 2010 lalu. Permohonan penambahan waktu pengerjaan ditolak oleh Dinas PU Pemkab Jembrana, sehingga dipastikan kena penalti.
Kepala Dinas PU Jembrana, I Ketut Swijana, mengatakan dinas sudah memprediksi pengerjaan ini akan molor. ''Karena terlambat, kami akan berikan penalti,'' terangnya Jumat (3/12) kemarin. Swijana membenarkan pihak rekanan sempat mengajukan perpanjangan dengan alasan terlambat waktu pengerjaannya lantaran stadion saat bulan Agustus lalu digunakan untuk kegiatan pemkab. Namun, PU menolak lantaran alasan tidak sesuai persyaratan. PU tidak ingin hal tersebut nantinya menjadi temuan BPK seperti sebelumnya.
Dia juga sempat menanyakan kepada rekanan terkait lapangan akan digunakan dan rekanan menyampaikan tidak ada masalah. Untuk menyelesaikan pekerjaan kemungkinan membutuhkan waktu seminggu. Sebenarnya, lintasan atletik bukan termasuk yang akan direnovasi. Tetapi karena lintasan padat sering dilalui truk pengangkut material, sehingga PU meminta rekanan untuk memperbaikinya.