Negara (Bali Post) -Situasi di apotek RSU Negara, Minggu (30/1) kemarin sedikit ricuh. Terjadi cekcok antara pelayan apotek dengan seorang pembeli obat. Bahkan diduga tersulut emosi lantaran tak diperbolehkan ngebon obat. Si pembeli obat yang seorang oknum anggota polisi itu memukul kaca jendela hingga retak.
Menurut informasi kemarin siang, rusaknya kaca jendela tempat penyetoran resep itu terjadi setelah oknum berinisial Putu W ini hendak menebus obat pasien kecelakaan. Pasien atas nama RN yang beralamat di Banjar Bale Agung Desa Mendoyo Dangin Tukad mengalami luka robek dijidat.
Saat itu, oknum polisi ini tadi hendak mengambil obat setelah menyodorkan resep. Selanjutnya diberikan nota obat dan karena aturan maka obat itu harus ditebus. Namun oknum polisi bermaksud ngebon dahulu, tetapi ditolak. Petugas loket tersebut pun tidak memperbolehkan ngebon, walaupun petugas sempat meninggalkan jaminan berupa KTA dengan maksud agar obat bisa dibawa dulu, tetap tidak diperbolehkan, petugas itu tidak berani menerima KTA sebagai jaminan dan mengembalikan KTA itu. Dipicu itulah kemudian tiba-tiba oknum polisi langsung memukul kaca hingga retak. Insiden itu sempat disaksikan sejumlah pembeli obat yang antre menunggu giliran. Seusai melampiaskan emosinya, petugas itu langsung pergi. Lantaran tidak terima dengan fasilitas yang rusak, petugas loket yang enggan disebutkan namanya ini mengaku akan menyampaikan pada bagian Farmasi RSU Negara. Sejatinya petugas ini hendak mengkonsultasikan dengan atasan tetapi polisi tadi sudah keburu emosi dan memukul kaca loket hingga retak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar